Langsung ke konten utama

Di Akhir Zaman, Haji Tak Berlaku Lagi


IBADAH haji merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat muslim yang mampu secara materi dan fisik. Mereka tidak bisa meninggalkan kewajiban yang satu ini. Apalagi, kewajiban ini hanya wajib dilakukan sehari dalam seumur hidup. Maka, selagi masih ada kesempatan untuk menunaikannya, laksanakanlah.

Lain halnya jika kita telah bertemu akhir zaman. Di mana, di antara peristiwa-peristiwa akhir zaman nanti adalah terjadinya fitnah (bencana/ malapetaka) dan ditinggalkannya ajaran agama. Nanti, akan tiba suatu masa yang ketika itu ibadah haji dan umrah ke Mekkah sudah tidak berlakukan lagi.

Abu Sa’id Al-Khudri RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai Ka’bah tidak lagi dikunjungi untuk berhaji,” (HR. Abu Ya’la, Ibnu Hibban dan Hakim. Menurut Hakim hadis ini shahih sesuai dengan syarat yang ditetapkan Bukhari dan Muslim).

Akan tetapi, tanda ini akan muncul pada saat-saat terakhir menjelang kiamat. Sebab, ibadah haji masih terus dilaksanakan sampai setelah kemunculan Ya’juz dan Ma’juz pun.

Abu Sa’id Al-Khudri RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Ka’bah ini akan tetap dikunjungi untuk haji dan umrah hingga setelah munculnya Ya’juz dan Ma’juz,” (HR. Bukhari).

Bisa jadi maksud dari kalimat, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai Ka’bah tidak lagi dikunjungi untuk berhaji,” adalah bahwa pelaksanaan ibadah haji akan terputus untuk beberapa tahun sebab perang atau sebab lainnya. Setelah semua itu usai, ibadah haji akan kembali dilaksanakan.

Bisa juga makna kalimat tersebut adalah bahwa nanti ada sekelompok manusia yang menolak untuk melaksanakan ibadah haji ke Baitullah. Wallahu ‘alam. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa Khilafah yang Bermukim di Bumi Sebelum Adam Tercipta?

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS Al Baqarah:30)d Baca juga:  iblis yang pernah  jadi makhluk taat beribadah hingga akhirnya diusir dari surga Baca juga:  peristiwa hukum nabi adam dan iblis Baca juga:  KUMPULAN HADITS TENTANG HARI KIAMAT Adam dan hawa itu dahulu ditempatkan di surga. Lalu Allah swt melemparnya ke bumi lantaran berbuat kesalahan. Bumi yang dipijak keduanya memang sudah ada jauh sebelum penciptaan Adam dan Hawa. Lalu siapa penghuni sebelum Adam? Beberapa ulama mencoba memberi penafsiran. Seperti dalam Tafsir Alquran al-Adzim d

Berapa Lama Lagi Bumi Mampu Bertahan Hingga `Kiamat` Datang?

Baca juga:  10 urutan peristiwa tanda tanda kiamat Baca juga:  DI AKHIR ZAMAN HAJI TAK BERLAKU LAGI Berapa Lama Lagi Bumi Mampu Bertahan Hingga `Kiamat` Datang? Berdasarkan penanggalan radiometrik meteorit, usia Bumi lebih dari 4,54 miliar tahun. Planet tempat manusia bergantung hidup sudah teramat tua, rusak, lagi padat. Pertanyaannya, sampai kapan Bumi mampu bertahan sebelum kiamat -- yang waktunya sepenuhnya jadi hak prerogatif Tuhan -- terjadi?  Sebuah studi terbaru yang dilakukan University of East Anglia, Inggris memperkirakan, Bumi masih mampu menopang kehidupan setidaknya selama 1,75 miliar tahun mendatang. Tapi syaratnya, selama bencana dahsyat akibat nuklir, tubrukan asteroid raksasa, dan malapetaka lain tak terjadi.  Namun, bahkan tanpa skrenario kiamat sedramatis itu, kekuatan astronomi akan memaksa Bumi tak lagi bisa dihuni. Suatu masa antara 1,75 miliar hingga 3,25 tahun lagi, Bumi akan keluar dari zona layak huni (habitable) dalam Tata Surya ke 'zona panas'.  Zon